luapan napas Ombak

Tak terasa sudah memasuki bulan April, aku berharap kedatanganmu dapat kuisi dengan lebih baik lagi, Walaupun terasa berat rasanya tapi aku percaya  Tuhan dapat membuatku selalu menjadi pribadi yang lebih  baik , Aamiin Allahummaamiin  . Maafkan aku April  kau datang karena memang ini adalah bulanmu , hanya saja perasaanku yang sedang kurang tepat untuk memberikan pesona baru untukmu , rasa sedih atau senang , atau linglung sedang menghampiri diriku ,  tapi tenanglah ini hanya sementara saja . saat kau terus berjalan aku yakin perasaanku akan membaik kembali , bahkan mungkin lebih baik,  tolong berjanjillah pada ku agar selalu membuatku tersenyum , hari hari begitu banyak mengajariku yah ku harap kau dapat mengajariku kembali tersenyum , karena senyum dari diriku saat ini adalah saat yang ku tunggu- tunggu  " :')" 

***

 "April" ,kali ini biar akan meluapkan apapun itu  pada mu ku harap kamu mau menjadi pendengar setia 

tiba - tiba saja aku ingin menuliskan beberapa kata dari - DEE - 

 

Hai , kau yang sudah lama menyembunyikan batang hidungmu kemana saja dirimu , aku liat dari ke jauhan

seseorang tampak berlari menyusulmu saat ini , meneriakan namamu dengan keras hingga kau tak punya pilihan  selain menoleh , aku hafal sekali dengan ekspresimu seketika itu wajahmu berubah , rona yang biasa kau pancarkan saat pertemuan kita pertama kali .. tak kusangka kau kembali memunculkan rona itu kepada dirinya . aku melihatnya kalian bedua menghambur melayang di udara .dan aku disini cukup menghembuskan nafas panjang seolah tersenyum bahagia .dalam hati yang terdalam terdapat ombak laut menguncang diriku hingga badanku mengigil , mungkin kah kau mengetahui perasaan yang sedang kurasakan ?

*** 

Aku tau apa yang kau tangiskan , aku tahu apa yang bisa menghiburmu , tapi seolah - olah kau rahasiakan kepadaku . lalu kau mencoba berlari menuju ombak untuk membuang semua perasaa seberagam langit saat senja : duka murka cinta yang sudah menjamur dalam memori kita . Apakah kamu tak percaya lagi dengan ku ? membiarkan semuanya di telan ombak begitu saja hingga aku hanya bisa merasakan buih ombak yang menyentuh kaki ku . Dengar aku ada dan selalu ada , masih terus ada , 

Meski kamu mendapatkan ku dalam meseum yang segala keindahannya dikurung oleh etalase kaca , hingga jaring laba- laba mengelayut dijari jemariku , aku masih tetap utuh untukmu . sekalipun kamu tak menoleh kearah biasanya . tapi keyakinanku kuat sekuat simpul yang pernah kau ikat erat dalam perjalan kita . suntungnya aku tahu seorang hamba dalam hidupnya akan bertemu dengan sosok yang dinamakan " ujian" karena itu apapun kejadian yang sedangku lewati akan ada cara Tuhan mengembalikanmu kembali menarik kembali simpul itu hingga saat benda tajam mencoba memotongnya kita sudah lebih kuat dari sebelumnya

 

***

beberapa jam setelah kutuliskan luapan ini  aku  yakin matahari menjemputku dia akan memakai baju baja untukku  bukan karena aku ingin terlihat menakutkan tapi karena aku hanya mempersiapkan diri ini menyambut pagi dengan berbagai kemungkinan yang datang , kau percaya bukan bila kehidupan itu akan terus berjalan dan hal yang paling kutakutkan saat ini adalah ketika panah yang entah kapan saja datang kembali kepadaku , setidaknya saat aku memakai baju baja aku masih tetap berjalan dan aku tak akan merasakan bagaimana rasanya menangis karena sesuatu hal seperti ini lagi ." 

terima kasih April  sudah menjadi pendengar yang baik semoga akhir bulanmu dapat kuisi dengan hal yang lebih bermanfaat dibandingkan menuliskan hal seperti ini :')

-mbak DEE- terima kasih sudah membantu saya untuk meluapkan segala perasaan ini .

,