yuks coba kita luruskan kembali paham jilbab , khimar , dan juga kaos kaki hehe :)
 |
| @Benefiko |
dari asal kata " jalabihinna " yang artinya adalah baju lorong
arti baju lorong itu gimana yah ?
1) Baju yang tak ada sekat atau pemisah antara atasan dan bahasan seoramng muslimah
2 )dikatakan sebagai baju lorong karena baju tersebut tak ada jahitan pemisah..
3 ) Tidak ketat , jadi harus longgar ini meminimalisir masih terlihatnya lekuk tubuh .
4 ) Tidak transparan . (solusi agar tidak terlihat transparan , sebelum memakai jilbab bisa double dengan memakai
Mihnah , apa itu mihnah ? mihnah adalah pakain didalam rumah )
dalam hadist Rasulullah pernah bersamba
bila di tanya hukumnya apakah wajib atau bukan silahkan lihat surat (Al ahzab : 59)
ياأْيّهاالنّبي ّقل لأزْواجك وبناتك ونساءالمؤْمنين يدْنين من جلابيبهن ّذلك أدنىأن يعْرفْن فلا يؤْذيْن وكان الله غفورا رحيما (59)
"HaiNabi,katakanlah pada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.”Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. al-Ahzab :59)
Bila menemui alasan klasik seperti ini , " ini hanya budaya orang arab saja ! ", sebelum datangnya ayat ini justru orang- orang arab disana berpakaian yang kurang sopan . tapi ketika ayat ini datang mereka buru- buru membuat pakaian yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui Rasulullah bahkan sampai ada yang merobek kain hordengnya untuk dijadikan penutup tubuh dan kepalanya artinya ini bukan hanya kewajiban (talkif ) muslimah arab saja tapi semua muslimah karena sebagai mana kita ketahui Al Qu'an hanya ada satu isi dan makna yang terkadnung pun sama jadi tolong jangan jadikan alasan untuk tidak mematuhi perintah Allah
alasan yang kedua yang gak kalah klasik " kan cuman sebagai tanda pengenal islam saja jadi dengan pake kalung ber-Lafazh Allah itu udah jadi tanda pengenal ko ! " masalahnya ini ayat suci Al - Qur'an bahasa yang digunakan juga perlu tafsir yang mendalam untuk mengerti maknanya, tak bisa sembarang kita membuat ikeputusan dengan alasan berdasarkan "ini berdasarkan ijtihaj saya "
kemudian kita bahas yuuks .
khimar , khimar yaitu kain yang menutup hingga bukaan Kancing ( Junub ) lebih panjang akan lebih baik lagi
"Ntar diledekin kaya mukena dong ? " gpp manusia ini yang bilang . yang penting Allah senang dan Allah Insya Allah Ridha dengan pakaian yang kita pakai .
lantas mengapa ada mukena ? mukena ini sebenernya hanya kebiasaan , tidak menjadi satu hukum syar'a yang wajib , namun yang wajib adalah menutup aurat hingga hanya terlihat telapak tangan dan wajah .
lagi pula semakin banyak yang meledek pakaian kita pakai kita dapat pahala ko dari mereka yakin lah Allah tak pernah lengah dalam penglihatanNya . klo warna yang ngejreng dan bercorak itu boleh ngak sih? boleh saja ko , hanya saja klo diArab saudi ini masuk kepada Tabarujj .
Pengertian tabarujj diambil dari bahasa arab yang artinya memalalingkan (dalam hal ini memalingkan pandangan ) entah itu karena berdandan berlebihan , memakai wewangian yang menyengat dengan niatan yang salah :
Dari Abu Musa Al-Asy’ari rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosulullah SAW bersabda: “Apabila wanita mengenakan wewangian lalu ia melintasi suatu kaum agar mereka mencium baunya maka dia begini dan begitu”. Rosulullah berkata dengan perkataan yang keras. Dalam lafadz lain: “Dia adalah pezina”
-Hasan Shohih, dikeluarkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i-
Lantas aurat ini boleh diperlihatkan oleh siapa saja ?
(QS An- Nur : 31)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Katakanlah kepada wanita yang beriman :"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka meukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
lalu, pertanyaan terakhir adalah
apakah harus memakai kaos kaki fa ? seandainya bisa kaki kita tak terlihat saat berjalan maka memakai kaos kaki tidak menjadi satu yang wajib ko hanya saja jilbab kita teulur hingga menyapu tanah ,tapi biasanya jilbab yang kita pakai panjangnya hanya sampai mata kaki , maka ini solusi terkhir memakai kaos kaki .
sebenernya masih banyak tulisan yang masih harus dipaparkan kembali . tapi boleh klo yang kurang jelas di pertanyakan ke koment saya
Wallahu A'lam Bishawab
-Musdalifah wp -
0 komentar:
Posting Komentar