Surat Untukibu
Suatu ketika jika aku makan dengan berserakan
atau memecahkansebuah piring
atau menumpahkan sup diatas meja
aku harap kau tidak memarahiku
kerena penglihatanku memangsudah berkurang
tanganku tak lagikuat saat memegang
bersabarlah
ingatkan berapa lamanya aku mengajarimu makan dan minum dulu ?
suatu ketika , jika berulang- ulang aku menanyakan hal yang sama kepadamu
jangan memprotesku
pendengaranku mulai berkurang
mohon ulangi apa yag kau katakan
atau tuliskan
ingatkah saat kau kecil
kau selalu memintaku membacakan buku cerita yang sama
berulang- ulang ?
setiap malam , setiap hari , sampai kau tertidur
dan aku selalu memenuhinya
suatu ketika jika aku sudah tak mau makan
jangan paksa aku
aku tahu kapan lapar dan kapan tidak lapar
biarkan aku yang menentukan sendiri , jangan dimarahi
ingatkah ketika dulu kau sulit makan
aku dengan sabar menyuapimu ?
suatu ketika , jika lututku mulai lemah
aku harap kau memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
sebagaimana aku selalu membantumu
saat kau masih kecil untuk belajar berjalan
suatu ketika jika sesekali aku kehilang ingatanku
atau tak bisa mengikuti percakapan yang kau bicarakan
berikan aku waktu untuk mengumpulkan ingatanku kembali
tapi, bila aku juga tak bisa mengingatnya
jangan menjadi orang yang meremehkan dan sombong padaku
aku mohon jangan bosan kepadaku
sebab yang paling penting bagiku adalah bersamamu
dan kau bersedia mengajakku bicara
meski pembicaraanku sering membosankan
aku mohon berikan aku waktu untk bersamamu
apakah kau ingat , ketika kau masih kecil
aku selalu mendengarkan apapun yang kau ceritakan tentang maiananmu ?
maafkan juga bauku
tercium seperti orang yang sudah renta
tubuhku lemah
orang tua mudah sakit karena mereka renta dingin
Aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu
Aku harap aku tidak memalukan bagimu
Apakah kau ingat ketika kau masih kecil
aku selalu mengejar-ngejarmu
karena kau tidak ingin mandi ?
Anakku , tahukah kau
setiap selesai waktu shalatku
aku selalu berbisik kepada Allah
meminta agar Dia selalu memberikan keberkahan hidup padamu
karena kau mencintai ibu dan ayahmu
terima kasih atas segala perhatianmu , Nak
aku mencintaimu
Ibu ...
sajak ini aku tulis dari sebuah buku yang menurutku sangan inspiratif menyadarkan kita sebagai anakmu dan yang seharusnya bisa lebih menghargai orang tua kita terutama ibu... dan atau nanti roda terus berputar pasti akan ada masanya kita sebagai anak menghormati orang tua kita ( dalam konteks disini ibu) namun suatu saat harus kita sadari kita akan menjadi seorang orang tua yang nantinya akan renta .....
0 komentar:
Posting Komentar