Assalamualaikum wr wb , Apakabar sahabatku ukhti fillah ? semoga masih senantiasa dalam depan nikmat Allah :) Aamiin allahuma'amiin ..ketika sahabat - sahabat melihat blog ku ini semoga niatan semata - mata untuk menacari pembelajaran yang tentunya pembelajaran menjadi pribadi lebih baik serta menguatkan keimanan kita semua . kali ini saya akan bercerita tentang kehidupan seorang nenek paru baya , saya lupa dengan namanya karena saat itu saya tak fokus dengan nama beliau , saya lebih fokus kepada apa yang sedang beliau lakukan diakhir umurnya beliau harus tetap mencari sesuap nasi bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan memberikan sesuap nasi untuk anak dan cucunya .maka dari itu kehidupan beliau jauh dari sebutan " menikmati hari tua " tak dapat beliau nikmati diusianya yang kian menua . saat saya temui dipersimpangan jalan tampaknya beliau sedang menikmati makan dari uang hasil jerih payahnya . pertemuan saya dengan beliau itu mungkin kehendakNya dari pertemuan ini saya mendapaatkan pembelajaran yaitu pembelajaran akan syukur dan nikmat yang berlimpah dariNya . beliau makan makanan yang jauh dari apa yang kita makan , dan mungkin terkadang kita lebih memilih mencari makanan yang lebih enak , yah dia hanya memakan makanan nasi kuning kemarin yang sekiranya wangi dan kelayakan dipertanyakan .
beliau sangat ramah kepada saya hingga mengajak saya makan bersama , bukan saya tidak mau tapi saya melihat lahapnya beliau makan sudah menjadi diri ini lebih nikmat , ternyata beliau membawa makan nasi uduk yang baru ia beli dan menawarkan kembali kepada saya , sungguh saya tidak bermaksud merendahkan apa yang beliau makan tapi saya tidak ingin mengahabiskan makanan beliau karena beliau butuh energi lebih untuk kembali bekerja , beliau bekerja sebagai tukang sapu di SD yang tidak begitu jauh dari tempat saya tinggal . Tak bisa dipungkiri keramahannya membuat saya takjub , beliau banyak bercerita tentang kehidupannya yang mungkin nasib beliau tidak lebih berutung dibandingkan dengan seumurannya . tapi beliau jalani semua itu penuh dengan semangat yang tinggi , senyuman yang lebar dan penuh dengan rasa syukur .
dalam hal ini saya menangkap pembelajaran dari Allah SWT mempertemukan saya dengan beliau agar tetap merasa cukup ( Qana'ah ) selalu bersyukur sedikit atau tidaknya rizeki dariNya . BagiiNya tidak ada sistem kasta untuk semua hambanya . tak ada si miksin dan si kaya . maka dari itu saya tetap menjaga baik perkataan saya kepadaNya karena bisa jadi derajat beliau lebih tinggi dibandingkan kita semua . :')
tulisan ini sengaja saya tulis tidak lain untuk nenek karena nenek telah menyadarkan saya dan semoga setelah saya menceritakan sepenggal cerita hidup nenek sahabat- sahabat saya dapat memetik pembelajaraanya memang nenek tak menjelaskan secara lisan tentang pembelajaran ini tapi kehidupan nenek yang menjadi guru dalam hidup saya ., semoga nenek selalu dalam curahan kasih sayangNya .jsemoga Allah berkehdak dan kita dipertemukan kembali nek . :')
Inilah pembelajaran sederhana namun sering terabaikan oleh kita (Astagfirullah'alziim) semoga dengan pembelajaran sederhana memberikan kehidupan kita menjadi lebih baik lagi . Aamiiin Allhuma'amiin
maaf jika tulisan ini begitu sederhana ya ukhti fillah , tapi semoga bermanfaat :)
berikut foto yang saya dapat :)
Read More
beliau sangat ramah kepada saya hingga mengajak saya makan bersama , bukan saya tidak mau tapi saya melihat lahapnya beliau makan sudah menjadi diri ini lebih nikmat , ternyata beliau membawa makan nasi uduk yang baru ia beli dan menawarkan kembali kepada saya , sungguh saya tidak bermaksud merendahkan apa yang beliau makan tapi saya tidak ingin mengahabiskan makanan beliau karena beliau butuh energi lebih untuk kembali bekerja , beliau bekerja sebagai tukang sapu di SD yang tidak begitu jauh dari tempat saya tinggal . Tak bisa dipungkiri keramahannya membuat saya takjub , beliau banyak bercerita tentang kehidupannya yang mungkin nasib beliau tidak lebih berutung dibandingkan dengan seumurannya . tapi beliau jalani semua itu penuh dengan semangat yang tinggi , senyuman yang lebar dan penuh dengan rasa syukur .
dalam hal ini saya menangkap pembelajaran dari Allah SWT mempertemukan saya dengan beliau agar tetap merasa cukup ( Qana'ah ) selalu bersyukur sedikit atau tidaknya rizeki dariNya . BagiiNya tidak ada sistem kasta untuk semua hambanya . tak ada si miksin dan si kaya . maka dari itu saya tetap menjaga baik perkataan saya kepadaNya karena bisa jadi derajat beliau lebih tinggi dibandingkan kita semua . :')
tulisan ini sengaja saya tulis tidak lain untuk nenek karena nenek telah menyadarkan saya dan semoga setelah saya menceritakan sepenggal cerita hidup nenek sahabat- sahabat saya dapat memetik pembelajaraanya memang nenek tak menjelaskan secara lisan tentang pembelajaran ini tapi kehidupan nenek yang menjadi guru dalam hidup saya ., semoga nenek selalu dalam curahan kasih sayangNya .jsemoga Allah berkehdak dan kita dipertemukan kembali nek . :')
Inilah pembelajaran sederhana namun sering terabaikan oleh kita (Astagfirullah'alziim) semoga dengan pembelajaran sederhana memberikan kehidupan kita menjadi lebih baik lagi . Aamiiin Allhuma'amiin
maaf jika tulisan ini begitu sederhana ya ukhti fillah , tapi semoga bermanfaat :)
berikut foto yang saya dapat :)
saya dan nenek disela makan |
nenek yang sedang menikmati makanan |